CPNS Sistem Komputerisasi, Bupati: Kita Tolak Secara Tegas
![]() |
| Ilustrasi Rekrutmen (pixabay.com) |
Purwakarta Focus – Bupati Purwakarta,
Dedi Mulyadi menolak secara tegas penerimaan CPNS melalui system komputerisasi
yang telah dilakukan pemerintah selama ini. Dedi menilai, produk testing pegawai
yang diterima selalu tidak sesuai dengan kebutuhan daerah.
Bupati dua
periode ini justru menilai pegawai tidak tetap (PTT) paling layak diangkat
menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Kita
menolak secara tegas rekrutmen CPNS dengan pola seperti ini. Selama ini tidak
sesuai dengan apa yang dibutuhkan daerah,” kata Dedi Mulyadi (25/01/2018).
Menurutnya
seleksi CPNS seperti ini membuat orang yang sudah lama bekerja, terutama
non-PNS, cenderung tak bisa lulus karena terbentur usia.
Dedi Mulyadi
justru menginginkan perangkat desa yang menjadi PNS. Padahal menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Desa, mengharuskan jabatan
sekretaris desa tidak boleh dipegang PNS.

Tidak ada komentar